JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 35 panti pijat tunanetra di wilayah Jakarta Selatan akan mendapatkan bantuan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Bantuan diberikan agar panti pijat tunanetra dapat bertahan dan mampu bersaing dengan panti pijat pada umumnya.
"Panti pijat tunanetra yang akan diberikan bantuan adalah panti pijat yang paling aktif, aktif dalam artian banyak pengunjung," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitas Sudinsos Jakarta Selatan Miftahul Huda melalui pesan singkat, Jumat (23/8/2013).
Miftahul mengatakan, bantuan yang akan diberikan pada akhir Agustus nanti berupa jam bicara, sprei, dan kipas angin. Jam bicara adalah jam yang dapat bicara. Jam itu akan mengelurkan suara yang menunjukkan waktu saat itu, misalnya pukul 01.00. Saat ini, mayoritas panti pijat tunanetra di wilayah Jakarta Selatan berada di Pasar Minggu dan Tebet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.