Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Susan Jasmine Akhirnya Menjabat Lurah Lenteng Agung

Kompas.com - 29/08/2013, 08:01 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Senyum manis seketika terpancar dari paras ayu Kepala Kelurahan Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli saat Warta Kota memasuki ruangan kantornya di lantai dua Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013) petang.

Dia yang masih terlihat segar dan ceria, lengkap dengan pakaian dinasnya, menyapa ramah dan memulai perbincangan dengan mengenalkan diri dan jabatan tangannya yang lembut.

Nama Susan melambung lantaran ia diprotes sejumlah warga yang menolak dirinya menduduki jabatan sebagai lurah di kawasan tersebut. Bahkan, kelompok warga tersebut sampai menggelar demo penolakan, beberapa hari belakangan.

Kembali ke Susan, sembari tersenyum, Susan menceritakan kisah singkat dirinya hingga menjadi Kepala Kelurahan Lenteng Agung saat ini.

Diungkapkannya, sejak pertama kali masuk ke dalam dunia pemerintahan 23 tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 1990, dia tidak menyangka akan mencapai posisi lurah dalam kariernya sebagai abdi negara.

Dia yang kala itu terdaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) staf bagian umum Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan hanya bekerja dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya.

Walau begitu, seluruh tugas dan kewajibannya dijalankan dengan baik dan sepenuh hati. Hingga akhirnya pada tahun 1993, jerih payah dan upayanya membuahkan hasil.

Dia lulus seleksi dan terpilih sebagai salah satu PNS yang memperoleh beasiswa dan berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan untuk program studi S-1 di Universitas Indonesia.

"Sejak jadi PNS, saya memang selalu kerja sesuai dengan tugas dan amanat yang diberikan, yang penting berprestasi, kalau mengenai jabatan, nanti juga naik dengan sendirinya. Yang penting bekerja dengan sepenuh hati," katanya.

Selepas lulus program studi Administrasi Negara di FISIP Universitas Indonesia tahun 1997, karier Susan tidak langsung melonjak. Istri R Daniel Kaunang (47) itu masih tetap menjabat sebagai staf ahli di BKKBN Provinsi DKI Jakarta.

Selama hampir 22 tahun mengabdi di lembaga yang sama, dia pun akhirnya dipindahtugaskan dan dipercaya untuk menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana di Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, pada pertengahan tahun 2012.

Hingga akhirnya, sistem lelang jabatan lurah dan camat di DKI Jakarta digulirkan oleh gubernur terpilih Joko Widodo.

Kala itu, ibunda Claudia Gabriel Kaunang (17) itu mengaku tertarik untuk mengikuti proses lelang karena dirinya yakin dan percaya akan kemampuannya.

Ditambah dengan dukungan penuh dari keluarga, suami, dan anaknya, dia pun memberanikan diri untuk mendaftar.

"Suami dukung banget, dia malah yang antusias dan rutin mengingatkan saya untuk belajar terus, mulai dari awal seleksi sampai tes terakhir, mungkin dia mau lihat istrinya sukses," katanya.

Atas keberhasilannya, Susan berterima kasih kepada sang suami dan anak perempuan semata wayangnya.

"Sampai sekarang mereka berdua tetap mendukung saya dan tidak pernah mengeluh walaupun saya harus pulang larut malam setiap hari. Karena kan memang pekerjaan sebagai pejabat pemerintahan ya seperti ini, melayani masyarakat," katanya mengakhiri wawancara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com