Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kampung Cerdas", Jam Wajib Belajar ala Warga Kelurahan Koja

Kompas.com - 25/09/2013, 06:25 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk memberlakukan jam wajib belajar bagi para siswa di wilayah Jakarta rupanya telah dilakukan RW 05 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, sejak tahun 2012 lalu.

Para warga yang tinggal di permukiman padat penduduk itu memberi nama jam wajib belajar dengan istilah "Kampung Cerdas". Sebanyak 70 anak yang tergabung dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), hingga sekolah menengah atas (SMA) itu kini sudah merasakan hasilnya.

Lurah Koja Suhadi mengatakan, pihaknya mendukung upaya warganya membuat Kampung Cerdas yang berada di wilayahnya. Tak menutup kemungkinan, pihaknya akan mencoba di RW yang lain. "Kampung Cerdas di RW 05 terbilang berhasil. Ke depan, kita akan mencoba di RW-RW yang lain," kata Suhadi di kantornya, Selasa, (24/9/2013).

Menurut Suhadi, jam wajib belajar yang diterapkan di RW 05 merupakan salah satu cara untuk orangtua mengendalikan waktu bermain anak-anak. 

Melalui program tersebut, warganya kini mulai merasakan adanya perubahan yang sangat signifikan dari pola aktivitas anak-anak. Dulu, anak-anak sering keluyuran, tetapi semenjak ada program Kampung Cerdas pada tahun 2012, mereka menjadi rajin belajar pada malam hari.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Erick Panjaitan, mengungkapkan, penerapan jam malam dulunya hanya diterapkan di RT 08 dan 09. Hal itu mengingat letak balai warga dengan kedua RT itu cukup dekat, sekaligus di kedua RT itu juga terdapat anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar.

Erick menjelaskan, pada tahun 2012 lalu, kegiatan Kampung Cerdas hanya dilakukan di balai warga. Namun, seiring waktu berjalan, warga yang tinggal di RT lainnya juga ingin anaknya mengikuti jam belajar tersebut hingga akhirnya juga diterapkan di setiap rumah pelajar.

"Dulu hanya RT 08 dan 09, tapi perlahan sekarang ada warga dari RT lain, misalnya RT 01, 02, 7, 10, 11, dan 13," kata Erick.

Erick menuturkan, dari beberapa RT tersebut, terdapat 70 anak-anak yang turut mengikuti kegiatan di Kampung Cerdas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 pelajar dari tingkat sekolah dasar dan 20 dari tingkat SMP dan SMA.

Untuk membimbing puluhan pelajar itu, kata Erick, pihaknya mengerahkan enam orang pengajar dari Karang Taruna yang mayoritas adalah sarjana pendidikan.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, saat ini sudah ada dua RW di wilayah Jakarta Utara yang sudah menerapkan jam wajib belajar untuk para pelajar, yaitu RW 05 di Kelurahan Koja dan RW 02 di Kelurahan Semper Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com