"Pak Fauzi Bowo bisa mencalonkan lagi dong, hehehe," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (7/10/2013).
Kendati demikian, Basuki mengaku tidak mau pusing memikirkan hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei itu aneh, sebuah keisengan, dan hanya guyonan belaka.
Menjadi wakil gubernur saja, kata dia, sudah banyak pekerjaan yang belum selesai, apalagi menjadi wakil presiden. Ia mengaku lebih memilih menjadi gubernur DKI Jakarta daripada menjadi wakil presiden.
"Rugi dong, enggak ada foto gue di Balkot. Kalau memimpin di sini, mesti ada fotonya dong," kata Basuki.
Foto yang dimaksud Basuki adalah foto para pemimpin Ibu Kota yang terpampang di ruang tamu Balaikota. Mereka yang pernah menjadi wali kota sampai gubernur, fotonya akan terpampang di sana. Apabila hanya menjadi wakil gubernur, fotonya tidak akan terpampang di ruang tamu Balaikota.
Sebelumnya, Cyrus Network merilis tingkat elektabilitas sejumlah tokoh di Indonesia. Hasil yang cukup mengejutkan, nama Basuki Tjahaja Purnama memiliki tingkat elektabilitas sebesar 21 persen, menyamai peringkat dua, Dahlan Iskan.
Di tempat ketiga, muncul nama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dengan persentase 16 persen, pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo dengan persentase 9,9 persen dan yang terakhir ialah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dengan persentase sebanyak 2,9 persen.
Sementara di kursi calon presiden, nama Joko Widodo masih mengungguli nama-nama lain. Jokowi berada di urutan pertama dengan persentase 45,6 persen. Urutan kedua ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan persentase 13,8 persen, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan persentase 12,5 persen, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dengan persentase 7 persen, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan persentase 5,5 persen, dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan persentase 6,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.