Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruko di Sawah Besar Terbakar Setelah Pemiliknya Disekap

Kompas.com - 07/10/2013, 18:48 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah toko di Jalan Pangeran Jayakarta No 68 Blok A RT 10 RW 10, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, terbakar beberapa jam setelah pemiliknya disekap dan dirampok, Minggu (6/10/2013) siang. Ruko yang menjual besi itu terbakar ketika pemiliknya sedang berada di rumah sakit untuk mengobati luka akibat penyekapan.

Kepala Polsek Metro Sawah Besar Komisaris Shinto Silitonga mengatakan, penyekapan terhadap Iwan dan istrinya terjadi pada Minggu sekitar pukul 10.00. Dua orang tak dikenal mendatangi ruko milik Irwan, meminta sejumlah uang serta menyekap kedua korban.

Setelah menyekap dan mengambil barang-barang milik Irwan, pelaku langsung melarikan diri. Korban yang disekap di salah satu ruangan berhasil menyelamatkan diri dengan cara menggunting tali yang mengikat di tangannya dengan sebuah gunting yang kebetulan berada di dekatnya.

"Menurut pengakuan korban, dirinya berhasil melepaskan ikatan menggunakan gunting, namun kita masih dalami," kata Shinto di Mapolsek Metro Sawah Besar, Senin (7/10/2013).

Shinto menambahkan, setelah berhasil melepaskan diri, Irwan langsung menghubungi seorang anaknya dan minta dibawa ke Rumah Sakit Husada karena ia terluka. Tak lama berselang, ruko tersebut terbakar. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus penyekapan dan kebakaran ini.

"Korban ke rumah sakit sekitar pukul 11.30, kemudian ruko terbakar pukul 12.30. Untuk itu kita minta tim labfor untuk mengecek TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujar Shinto.

Akibat penyekapan itu, Irwan mengalami luka lebam di wajahnya, sementara istrinya mengalami luka di kepala. Saat ini pasangan suami-istri itu masih dirawat di Rumah Sakit Husada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com