Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Satu Tahun Saya, Terus Kenapa? Mau "Diulangtahunin"?

Kompas.com - 11/10/2013, 17:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tanggal 16 Oktober 2013 mendatang bakal menjadi momen satu tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengaku enggan menjadikannya sebagai sebuah momentum penting dalam karier politiknya.

Jokowi mengaku lebih memilih menyelesaikan utang programnya membangun Jakarta. "Terus kalau satu tahun saya mau diapain? Mau diulangtahunin? Enggak kan?" candanya di sela kesibukannya di Balaikota, Jumat (11/10/2013).

Jokowi mengaku permasalahan di Jakarta cukup banyak. Ia pun "ogah" menghitung persentase berapa program yang telah dijalankan dan mana yang belum. 

Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada publik soal satu tahun kepemimpinan dirinya bersama sang Wakil, Basuki Tjahaja Purnama. "Kok saya yang nilai, ya masyarakatnya dong yang menilai. Kalau survei itu kelihatan, tingkat kepuasan masyarakatnya gimana," lanjut Jokowi.

Menurut Jokowi, sejak ia menjabat Gubernur DKI Jakarta, memang banyak program yang sudah dijalankan, mulai dari Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, pembangunan MRT yang kini telah dimulai, pengadaan rumah susun, normalisasi waduk, pembukaan ruang terbuka hijau, dan penataan pedagang kaki lima. Namun, program itu diakuinya belum maksimal.

Adapun beberapa program yang belum dapat terlaksana tahun 2013 antara lain pengadaan bus sedang, bus transjakarta, kampung deret, kampung tematik, revitalisasi pasar tradisional, serta beberapa program Jakarta Baru yang lain.

Ia pun bertekad menyelesaikannya pada tahun depan. "Anggaran sudah terserap lebih dari 40 persen. Mudah-mudahan Desember 2013 besok ini bisa selesai semuanya," lanjut mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com