Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penenggak Miras di Pasar Minggu Sering Resahkan Warga

Kompas.com - 12/10/2013, 18:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10), mengemukakan bahwa selama ini mereka terganggu oleh ulah para peminum yang sering mabuk-mabukan di dekat tinggal mereka.

Empat orang tewas akibat minum minuman keras (miras) oplosan bercampur soda di daerah itu pada Kamis. Enam orang lainnya kini masih dirawat di rumah sakit.

Ihsan (40), seorang tukang ojek yang biasa mangkal Jalan Raya Pasar Minggu, tak jauh dari lokasi yang biasa digunakan para penenggak miras yang tewas dan sekarat itu, menuturkan bahwa dia sangat mengenal ulah para peminum itu. Menurut dia, para peminum miras itu sering mabuk-mabukan di sembarang tempat.

"Selama ini mereka meresahkan, kalau sudah mabuk sering rese. Enggak ada uang buat mabuk, biasa minta ke tukang ojek," kata Ihsan,  Sabtu.

Ihsan menuturkan, mayoritas penenggak miras itu pengangguran. "Kebanyakan nganggur. Kalaupun kerja ya jadi timer," ucapnya.

Hal serupa dilontarkan Muhammad (18), pemuda setempat. "Kalau kami lagi nongkrong, mereka sering minta uang. Premanlah pokoknya. Pernah ada teman yang handphone-nya diminta mereka," kata Muhammad.

Data dari  Polsek Metro Pasar Minggu menyebutkan dari sepuluh orang itu, tiga orang tidak memiliki pekerjaan, yaitu Nasrul (28), Sidek (37), dan Herman (34). Tujuh lainnya melakukan beragam pekerjaan seperti buruh (Sanaih, 53), timer (Sukarno, 43), kernet (Sholeh, 27), karyawan swasta (Sutarko, 37), petugas satpam (Sutrisno, 36, Royana, 57, dan Ari, 25).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com