JAKARTA, KOMPAS.com - Pembagian daging kurban di Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, berlangsung ricuh. Akibatnya, seorang warga pingsan saat mengantre untuk mendapatkan daging kurban.
Sejak pagi warga sudah terlihat memenuhi area halaman Jakarta Islamic Center. Warga tampak tidak sabar untuk mendapatkan daging kurban seberat seperempat kilogram. Tak sedikit warga yang membawa anak-anak mengantre daging kurban, tetapi justru menjadi korban dorong-dorongan. Kontak fisik antarwarga juga menambah panas suasana.
Sejumlah aparat keamanan yang berjaga berusaha meredakan situasi, tetapi justru kewalahan. Sejumlah warga saling dorong dan pukul sehingga suasana berubah seketika menjadi tegang. Saat itulah seorang perempuan paruh baya pingsan.
"Tadi waktu ngantre saya kejepit gara-gara didorong sama yang di belakang. Ada juga kan tadi satu ibu-ibu pingsan pas ngantre", kata Darni (48) yang mengantre sejak pukul 10.00, Selasa (15/10/2013).
Narti (39), warga Kalibaru, Cilincing, juga harus mengantre berjam-jam karena takut tak kebagian. Karena situasi memanas, ia pun kesulitan bergerak. "Sesak juga napas, kan dorong-dorongan kayak gitu," ujar Narti.
Panitia pembagian kurban menyayangkan peristiwa tersebut. Panitia telah menggunakan sistem ring atau prioritas dalam pembagian daging kurban dengan berkoordinasi bersama ketua RT setempat. Namun, warga memilih datang karena takut tidak kebagian. JIC menyiapkan 3.000 kupon, sedangkan permohonan warga mencapai 9.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.