Penolak Lurah Susan: Kami Tidak SARA tapi Ini Asas Proporsionalitas

"Sebenarnya itu bukan SARA karena itu kan kurang elok, dari proporsionalitas tidak pas karena mayoritas kita muslim tetapi dipimpin oleh orang non-muslim. Sebetulnya di seluruh Indonesia dipakai itu, azas proporsionalitas," katanya saat ditemui di rumahnya di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2013).

Naseri mencontohkan, di Bali yang mayoritas beragama Hindu, hal yang sama juga akan dilakukan warga setempat. Dan hal itu merupakan sesuatu yang wajar ketika warga yang beragama Hindu menginginkan dipimpin oleh orang yang beragama Hindu.

Menurut Naseri, budaya dan agama harus tetap diperimbangkan dalam menerapkan peraturan yang berlaku.

"Itu tidak cuma di Lenteng Agung saja. Sekarang mah kondisional saja, kalau di sini beragama mayoritas Hindu ya yang boleh ditaruh pemimpin Hindu," ujarnya.

Tim Aksi Damai Lenteng Agung telah dua kali melakukan unjuk rasa terhadap Susan. Mereka menolak Susan karena Susan yang beragama Kristen, tidak tepat memimpin Lenteng Agung yang mayoritas penduduknya beragama Islam.