Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Jutaan Rupiah dari Bongkaran Taman Burung Pluit

Kompas.com - 24/10/2013, 18:16 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Muara Baru melihat adanya keuntungan di balik dibongkarnya bangunan Taman Burung di sisi selatan Waduk Pluit, Jakarta Utara. Dari menjual puing-puing, mereka bisa mengantongi uang ratusan hingga jutaan rupiah.

Rudi (43), warga Muara Baru, mengaku bisa mendapatkan uang bersih Rp 500.000 sehari dari hasil mengais sisa besi-besi yang ada di reruntuhan bangunan.

"Kalau habis bongkaran sehari bisa dapat Rp 500.000. Dari kabel diambil tembaganya sampai besi-besi," kata Rudi di Taman Burung, Pluit, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2013).

Untuk mengumpulkan sisa-sisa besi atau kabel, dia harus adu cepat dengan pemulung besi lainnya. Menurut pengakuannya, untuk bisa meraup keuntungan lebih, ia dan kawan-kawannya bisa menghabiskan waktu cukup lama untuk membabat habis sisa bangunan yang tersisa.

"Butuh waktu seminggu lebihlah buat nyisir area dan bawa semua besi dan kabel. Kalau sehari bisa 500 ribu tinggal kali seminggu saja, ya itu yang didapat," jelas Rudi.

Hal senada juga diungkapkan Tinggih (67), warga Muara Baru yang juga bekerja sebagai pembongkar bangunan di Taman Burung. Sehari dia bisa mendapatkan sekitar Rp 200.000. Jika dikalikan dalam seminggu saja, sudah Rp 1,4 juta ia dapatkan.

Selain para pemulung atau pembongkar, para penjual makanan seperti es cendol, bakso, buah segar terlihat menjajakan dagangannya. Slamet (37) salah satunya. Menurutnya, banyaknya Satpol PP dan warga yang ingin menyaksikan bongkaran menghasilkan keuntungan yang berlipat.

"Kalau bongkaran kayak gini kan pasti banyak yang haus, sehari saja bisa dapet Rp 300.000," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com