Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak ke Makam Holly, Gatot ke Semarang Minta Kunci Apartemen

Kompas.com - 28/10/2013, 13:54 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gatot Supiartono sempat ke Semarang menemui adik kandung Holly Angela Hayu Winanti (37), Prabu, untuk meminta kunci kamar di Apartemen Kalibata City. Namun, saat itu dia tidak ke makam Holly.

Hal itu terungkap saat Prabu, adik kandung Holly, diperiksa untuk kali kedua oleh penyidik pada Jumat (25/10/2013). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Gatot meminta kunci dengan alasan untuk mengamankan barang-barang pribadi istri sirinya itu.

"Gatot datang ke Semarang bertemu dengan Prabu menanyakan kunci apartemen Holly dan kunci lemari-lemarinya. Alasannya saat itu, untuk mengamankan barang-barang pribadi milik Holly, seperti perhiasan dan lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2013).

Namun, saat itu Prabu mengaku tidak memegang semua kunci itu. Dari keterangan Prabu juga, diketahui Gatot belum pernah ke makam Holly. Sementara pertemuan antara Gatot dan Prabu kala itu dilakukan di sebuah rumah makan di Semarang.

Rikwanto menjelaskan, Prabu tidak tahu kalau Holly dan Gatot sudah menikah. "Namun, ia sudah pernah bertemu Saudara G. Sementara keluarga besar Holly juga tidak tahu kalau Holly menikah dengan Saudara G," katanya.

Setelah meminta keterangan Prabu, pada Senin ini, penyidik memeriksa Herbudianti, istri pertama Gatot. "Mulai diperiksa sejak pukul 09.00 tadi," katanya.

Pemeriksaan, katanya, masih seputar hubungan antara Holly dan Gatot. "Apakah istri pertama tahu kalau Saudara G menikah lagi, dan hal lainnya mengenai hubungan korban dengan Saudara G," kata dia.

Gatot yang juga merupakan seorang auditorium utama BPK ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Holly pada Rabu (16/10/2013). Dari penyidikan yang dilakukan polisi, Gatot membunuh istri sirinya yang sudah ia nikahi sejak 2011 di Bandung tersebut karena ia kerap meminta sesuatu. Holly meminta dibelikan mobil, rumah sampai meminta menceraikan istri sah Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com