Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Tahu Hubungan Gatot dengan Keluarga Holly

Kompas.com - 25/10/2013, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Untuk mendalami kasus pembunuhan berencana Holly Angela Hayu Winanti (38), penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Prabu, adik kandung Holly.

Pemeriksaan Prabu untuk melihat bagaimana hubungan Holly dengan suami sirinya yaitu Gatot Supiartono. Gatot diketahui auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Sudah kami panggil adik kandung Holly untuk diperiksa. Kalau dia datang hari ini akan kami periksa hari ini, kalau besok tentunya pemeriksaan dilakukan besok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/10/2013).

Menurut Rikwanto, pihaknya sudah pernah memeriksa Prabu beberapa waktu lalu. Namun, saat itu, pemeriksaan dilakukan saat tersangka pembunuhan belum diketahui dan terfokus pada Mr X yang ditemukan tewas terjatuh dari lantai kamar apartemen Holly di lantai 9 Tower Ebony Kalibata City.

"Jadi kini materi pemeriksaannya berbeda," kata Rikwanto.

Sebab, setelah semua bukti dan keterangan didapat penyidik, semuanya mengarah kepada Gatot, yang diduga menjadi otak dibalik pembunuhan Holly.

"Karenanya sekarang akan kami periksa lagi Prabu adik kandung Holly, terutama mengenai hubungannya dan keluarga Holly lain dengan saudara G," kata Rikwanto.

Sementara dari hasil pemeriksaan terhadap 5 staf BPK dan sopir dinas Gatot, pada Rabu (23/10/2013) dan Kamis (24/10/2013), diketahui bahwa Surya Hakim, koordinator komplotan pembunuh bayaran yang membunuh Holly Angela Hayu Winanti (37) sering mengunjungi Gatot Supiartono di BPK sejak 2012.

Dalam seminggu, frekuensi kunjungan Surya ke kantor Gatot antara satu sampai tiga kali. Hal ini membuktikan ada kedekatan yang intensif antara Surya dan Gatot. Surya merupakan sopir freelance Gatot.

"Setiap kunjungan antara 5 menit sampai 30 menit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com