JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemeriksaan terhadap sopir dan staf auditor senior badan pemeriksa keuangan (BPK) Gatot Supiartono, penyidik kepolisian mendapatkan keterangan bahwa Gatot kerap bertemu dengan Surya Hakim, salah satu tersangka pembunuh Holly Angela Hayu Winanti.
Surya diketahui beberapa kali bertemu dengan Gatot sejak tahun 2012. "S menjadi salah satu contact person G, dan sering ke tempat kerja dari G, bahkan intensitasnya makin sering sejak tahun 2012," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/10/2013).
Masih menurut saksi dan staf Gatot, pertemuan tersebut bahkan terjadi beberapa kali dalam seminggu. Intensitasnya bisa dua hingga tiga kali bertemu, selama lebih kurang 5 sampai 30 menit.
"Hanya sebatas itu yang kita tanyakan kepada staf dan sopirnya," ujar Rikwanto.
Kendati demikian, kata Rikwanto, sejumlah saksi tidak mengetahui apa pembicaraan Gatot dan Surya. Saksi hanya mengetahui Surya sebagai teman Gatot. Pembicaraan hanya dilakukan secara empat mata.
"Kalau ada tamu, S keluar dulu. (G) bicara dengan tamu, selesai bicara S masuk lagi. Mereka hanya menyaksikan kerena itu urusan pimpinan. Mereka tidak mencampuri apa, karena sudah sering ya," jelas Rikwanto.
Seperti diketahui, Holly tewas mengenaskan di apartemen Kalibata City. Dugaan kuat, dalang pembunuhan dialamatkan kepada Gatot. Holly merupakan istri siri Gatot. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Gatot kesal dengan sikap istri sirinya itu, yang kerap menuntut banyak, dari mulai minta dibelikan kendaraan, apartemen, hingga mendesak Gatot menceraikan istri pertamanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.