Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Said Iqbal mengatakan, dari bentrokan yang terjadi sekitar pukul 08.15, Kamis (31/10/2013), sebanyak 17 orang buruh menjadi korban. Dua di antaranya mengalami luka tusuk dan lima lainnya mengalami patah tulang, sementara sisanya sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Khosana, Cikarang.
"Buruh tiba-tiba diserang preman-preman bayaran. Mereka dibacok dengan golok, samurai, dan motor-motor dirusak," kata Said di Gedung LBH Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Dua orang korban penusukan itu berinisial WC, yang mengalami luka tusuk di pinggang kiri, dan KL dengan luka bacok di punggungnya. Sampai saat ini, mereka masih dirawat di Rumah Sakit Khosana.
Said meminta kepada Polri untuk mencopot Kapolres Kabupaten Bekasi. Menurut Iqbal, polisi telah melakukan pembiaran penyerangan terhadap buruh.
"Kami minta 3x24 jam agar Kapolres Kabupaten Bekasi dicopot. Kalau tidak, kita akan gempur untuk melakukan pembelaan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.