Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.000 Buruh Pulogadung "Geruduk" Kantor Jokowi

Kompas.com - 01/11/2013, 10:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan buruh dari Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, sejak pagi, sudah melakukan konvoi kendaraan dengan mengelilingi pabrik. Mereka mengajak rekan sesama buruh melanjutkan aksi menuju Balaikota DKI Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Pantauan Kompas.com, para buruh yang sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua, dipimpin sebuah mobil komando mempersiapkan massa di Kawasan Industri Pulogadung untuk berangkat ke kantor Jokowi-Basuki. Setiap lewati pabrik, orator aksi dengan pengeras suaranya mengajak sesama buruh bergabung masuk di barisan konvoi.

Aksi keliling di salah satu kawasan Industri terbesar di Jakarta itu dikawal oleh puluhan petugas kepolisian. Sekjen Front Buruh Pulogadung Yulius Johan mengatakan, massa buruh akan langsung menuju kantor Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta.

"Kita berkumpul di titik kumpul PT BNP dan langsung berangkat ke Balaikota DKI Jakarta," kata Yulius, kepada Kompas.com.

Menurut Yulius, estimasi massa buruh dari Kawasan Industri Pulogadung mencapai sekitar 7.000 orang. Ribuan buruh itu, kata dia, akan bertemu dengan Jokowi untuk menyuarakan aksi tuntutan mereka yakni menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 3,7 juta bagi buruh di DKI Jakarta.

Padahal, Gubernur DKI Jakarta sudah menetapkan UMP DKI Jakarta 2014 sebesar Rp 2.441.301,74. Besaran itu sesuai hasil rapat Dewan Pengupahan antara pengusaha, dan pemerintah, yang tidak dihadiri unsur buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com