"Jadi, minggu lalu itu kan ada tulisan di Majalah Tempo tanah BMW milik siapa? Kalau enggak salah, dan juga ada nama Pak AM Fatwa juga di situ. Karena pemberitaan Tempo itulah, pagi hari ini kita ingin berdiskusi dengan pimpinan KPK, bagaimana menyelesaikan tanah BMW," tutur Prijanto di Gedung KPK, Kamis (7/11/2013).
Prijanto mengaku telah membawa bahan laporan terkait permasalahan tersebut. Bahan-bahan itu akan dibahas dengan pimpinan KPK.
Sejumlah pihak yang mengaku memiliki sertifikat sah di atas tanah tersebut sebelumnya telah mengadu kepada Prijanto. Pihak ahli waris menilai ada upaya penyerobotan lahan warga oleh pengembang besar.
Salah satu perwakilan keluarga ahli waris, David Sulaiman, meminta sejumlah pejabat dan mantan pejabat Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab dalam pembebasan tanah senilai Rp 732 miliar tersebut. Prijanto dan keluarga ahli waris tanah sepakat, mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang kini menjadi Duta Besar Jerman dan Sutiyoso ikut bertanggung jawab. Keduanya merupakan pihak yang menandatangani sejumlah dokumen tanah yang diduga bermasalah tersebut pada rentang waktu 2007-2008.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.