Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion BMW Dibangun Oktober, DPRD Belum Setujui Anggaran

Kompas.com - 19/07/2013, 10:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI akan memulai pembangunan Stadion BMW pada Oktober mendatang. Namun, belum adanya persetujuan DPRD terkait anggaran menjadi kendala pembangunan stadion yang rencananya akan menjadi home base klub Persija Jakarta tersebut.

"Saat ini, kami tinggal menunggu persetujan DPRD untuk anggaran multiyears (bertahap) 2013-2015," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono di Balaikota Jakarta, Jumat (19/7/2013).  

Adapun biaya yang dianggarkan untuk pembangunan stadion tersebut sebesar Rp 1,180 triliun dengan mekanisme multiyears. Ratiyono mengatakan, mulai Agustus hingga September, DKI akan melaksanakan lelang kontraktor.

Untuk anggaran di tahun 2013, DKI telah menyiapkan sebanyak Rp 37 miliar untuk pembebasan lahan 26,5 hektar, yang saat ini ditempati oleh 257 kepala keluarga (KK). Sementara untuk proses pembangunan di tahun 2014, anggaran akan cair sekitar Rp 500 miliar. Sementara sisanya akan cair di tahun 2015 dan akhir tahun 2015, ia mengharapkan stadion itu telah dapat digunakan.

"Untuk proses pembebasan lahannya, akan kami laksanakan Oktober sampai akhir tahun ini. Memang belum semua penduduk sepakat. Tapi, di awal tahun, kami menargetkan sudah melaksanakan proses berikutnya," kata Ratiyono.

Pemprov DKI memiliki wewenang atas lahan tersebut yang merupakan utang tujuh perusahaan. Tujuh perusahaan itu ialah PT Astra International Tbk, Grup Agung Podomoro, PT Prospect Motor, PT Indofica Housing, PT Subur Brother, PT REAM/PT Pembangunan Jaya, dan PT Yakin Gloria. Pemprov DKI saat ini sedang dalam proses menerima lahan dari tujuh perusahaan tersebut.

"Ketujuh perusahaan itu berutang penyediaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) kepada kami," katanya.

Luas area hingga 26,5 hektar itu termasuk untuk stadion, hutan kota, ruang terbuka hijau (RTH), lapangan parkir, olahraga air, dan dua lapangan latihan sepak bola. Stadion itu juga dilengkapi dengan jogging track yang bisa dimanfaatkan olahraga cabang lain, yakni atletik. Sisanya akan dibuat waduk dan situ.

Pembangunan Taman BMW yang terletak di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, ini sudah dicanangkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada tahun 2010. Target awal pembangunan ini selesai pada tahun 2012. Stadion itu juga akan direncanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi stadion kepemilikan Persija. Stadion yang memakan anggaran lebih dari Rp 1 triliun itu bahkan disebut-sebut akan menjadi stadion termegah di Asia dengan kapasitas penonton 50.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com