Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jamin Buruh Tak Akan Tutup Obyek Vital

Kompas.com - 07/11/2013, 18:07 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menjamin bahwa aksi unjuk rasa buruh tidak akan melumpuhkan akses menuju obyek vital. Polisi akan menghalau setiap pergerakan buruh yang berpotensi menutup akses menuju obyek-obyek penting.

Dalam sepekan terakhir, buruh di Jakarta terus melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum provinsi. Meski buruh mengatakan tidak akan menutup jalan, tetapi aksi mereka membuat arus lalu lintas tersendat. Hal itu antara lain terjadi di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, polisi akan selalu berjaga-jaga di setiap lokasi unjuk rasa. Salah satu tugas polisi adalah mengantisipasi kemacetan lalu lintas di lokasi tersebut. Polisi juga akan dikerahkan untuk membendung massa buruh agar tidak menutup akses menuju obyek penting, misalnya bandara.

"Kita jamin (buruh) tidak akan menutup bandara karena jauh-jauh sudah kita hadang," kata Rikwanto, Kamis (7/11/2013), di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto mengatakan, polisi sudah memiliki standar prosedur operasional untuk mengamankan lokasi unjuk rasa. Jika ada indikasi buruh akan melakukan penutupan obyek vital, maka anggota polisi dan TNI pasti sudah ditempatkan di titik-titik tertentu. Apabila buruh sudah mulai bertindak anarkistis, maka polisi terpaksa harus membubarkan paksa.

"Setiap unjuk rasa buruh memang ancamannya selalu itu (penutupan obyek vital)," kata Rikwanto.

Sesuai peraturan, aksi unjuk rasa tidak diperbolehkan melebihi batas waktu yang ditentukan, yakni pukul 18.00. Jika massa bersikeras tidak menyudahi aksinya hingga jam tersebut, maka polisi akan membubarkan demonstran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com