Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Flo Beraksi, Adiguna Duduk di Kursi Belakang Mobil

Kompas.com - 08/11/2013, 18:31 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Saat peristiwa perusakan rumah di Jalan Pulomas Barat VII Blok D2, Pulogadung, Jakarta Timur, terjadi, pengusaha Adiguna Sutowo ada di tempat kejadian. Ia berada di kursi belakang mobil Mercy B 712 NDR yang menabrak pagar rumah serta mobil di dalamnya.

Dalam kesaksiannya kepada penyidik, sopir Adiguna yang bernama Daryono menceritakan, Adiguna bersama dirinya keluar rumah dengan menggunakan mobil Mercy B 712 NDR milik istri pertama Adiguna sekitar pukul 22.00, Jumat (25/10/2013), menuju Apartemen Four Season.

Setelah itu, mereka menuju sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan. Sekitar pukul 01.30, Daryono menjemput Adiguna di lobi kafe tersebut. Adiguna, menurut kesaksian Daryono, keluar bersama tersangka perusakan rumah, Flo.

"Adiguna keluar bersama Flo dalam keadaan mabuk," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/11/2013).

Dari lokasi tersebut, Daryono diminta untuk mengantar mereka ke Pulomas, menuju rumah istri kedua Adiguna, Vika. Sesampainya di depan rumah, Flo meminta Daryono untuk membukakan pintu gerbang. Ketika ia membuka pintu rumah, Flo bergerak ke kursi pengemudi dan langsung menabrakkan mobil tersebut ke pagar dan mobil yang ada di dalamnya.

"Daryono mengatakan, mereka ngomong agak keras dengan menggunakan bahasa Inggris, jadi dia tak mengerti apa yang terjadi. Saat kejadian, ada Adiguna duduk di belakang," kata Rikwanto.

Daryono lalu menelepon karyawan Adiguna lainnya, Hendri, untuk membantu menenangkan Flo. Tak lama kemudian, Hendri datang dengan menggunakan mobil Honda Civic. Mereka pun meninggalkan lokasi dengan menggunakan mobil tersebut.

Ketika sampai di pacuan kuda Pulomas, kata Rikwanto, Flo turun dari mobil dan langsung memberhentikan taksi yang melintas. Hingga kini, keberadaan Flo masih belum diketahui.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com