Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perusak Rumah Adiguna Bersembunyi atau Disembunyikan"

Kompas.com - 11/11/2013, 13:42 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wanita berinisial F, yang diduga merupakan istri gitaris PADI, Piyu, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan rumah istri kedua Adiguna Sutowo, Vika Dewayani, di Jalan Pulomas, Jakarta Timur. Namun, hingga kini, F belum juga diketahui keberadaannya.

"Sampai sekarang belum ketemu. Ada dua pilihan jika belum ketemu, ia bersembunyi atau disembunyikan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/11/2013).

Peristiwa terjadi pada Sabtu (26/10/2013) dini hari. Selang tiga hari kemudian, polisi langsung mengeluarkan surat pencekalan terhadap Flo yang diterima oleh petugas Imigrasi.

Beberapa orang saksi sudah diperiksa oleh polisi, termasuk istri pertama Adiguna, Indriani, hingga Piyu, gitaris grup band PADI. Setelah saksi diperiksa, titik terang kasus ini pun mulai tampak.

Piyu diperiksa sebagai saksi di Mapolda Metro Jaya pada 6 November 2013 malam. Saat itu, Piyu ditunjukkan beberapa foto oleh penyidik, dan ia membenarkan foto tersebut ialah foto istrinya, Anastasia Florina Limasnax. Foto yang sama juga ditunjuk Daryono, sopir yang mengantar F ke rumah Vika, saat dimintai keterangan oleh penyidik.

Saat pemeriksaannya, Daryono mengaku menjemput Adiguna bersama F di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan. Kemudian, dia disuruh untuk ke Pulomas, ke rumah Vika.

"Ketika keluar, mereka dalam keadaan mabuk," kata Rikwanto.

Tersangka menabrakkan mobil ke rumah Vika, yang merusak pagar beserta tiga unit mobil yang ada di dalamnya. F juga sempat membanting televisi yang ada di dapur. Saat itu, Vika sedang ada di luar kota. Adapun Adiguna tetap berada di dalam mobilnya.

Hingga kini, F masih belum juga ditemukan keberadaannya. Polisi berharap ia segera menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya. Adiguna mengklaim bahwa dirinya sebagai pelaku perusakan rumahnya. Akan tetapi, semua orang saksi menyebut pelaku perusakan ialah seorang wanita bernama F, termasuk rekaman telepon seluler yang merekam jejak kasus perusakan rumah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com