Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Belanda Lewati Pemandangan Kumuh di Waduk Pluit

Kompas.com - 21/11/2013, 19:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meninjau Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Perdana Menteri Mark Rutte dan Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengunjungi Stasiun Pompa Waduk Pluit di Muara Baru, Kamis (21/11/2013). Dalam perjalanan itu, mereka melewati pemukiman kumuh dan sampah-sampah yang dibuang sembarangan.

Kunjungan Jokowi dan kedua tamunya tersebut membuat warga setempat heran. Baru kali ini ada iring-iringan ketat melalui jalan di lingkungan tempat tinggal mereka. Mulai dari orang dewasa sampai anak-anak menunjukkan raut wajah penasaran.

Tidak jauh dari pemukiman kumuh tersebut, rombongan tersebut menyaksikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Muara Baru. Rusun ini merupakan tempat yang digunakan untuk memindahkan warga di sekitar Waduk Pluit.

Tiba dari stasiun pompa, rombongan Jokowi dan tamunya turun serta melihat perkembangan pembangunan atau revitalisasi yang masih berlanjut. Joko Widodo tidak banyak berbicara di sana. Rutte lebih sering bertanya kepada seorang anggota rombongannya.

Setelah selama 20 menit melihat perkembangan stasiun pompa, Rutte bersama Gita berpamitan kepada Jokowi. Keduanya naik mobil yang sama dan langsung meninggalkan waduk.

Jokowi menyatakan, tidak ada pembicaraan tentang kerja sama dengan PM Belanda. "Ya, kalau bahas kerja sama bukan dengan saya, antarnegara dong. Saya hanya menerangkan masalah Waduk Pluit. Saya bagian menerangkan yang kecil-kecil saja, he-he-he," kata Jokowi di rumah pompa Muara Baru, Kamis sore.

Menurut Jokowi, Belanda memiliki pengalaman panjang mengatasi banjir dan membuat dam besar. Oleh karena itu, tenaga profesional dari Negeri Kincir Air itu dapat membantu menyelesaikan masalah penangangan air di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com