JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan Massa Front Pembela Islam (FPI) berusaha masuk kantor Kedutaan Besar Australia di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, yang dijaga ratusan aparat dari Brimob dan Sabhara Polda Metro Jaya. Mereka melempari gedung Kedubes Australia dengan telur busuk dan batu kerikil.
Aksi tersebut langsung dicegah oleh ratusan polisi yang sudah siap dengan tameng dan kayu. Aksi saling dorong antarmassa FPI dan aparat kepolisian pun tak terhindarkan.
Dalam aksi mereka, massa FPI meneriaki Australia sebagai negara pengecut karena tidak mau menemui mereka. Aksi FPI dilakukan selama 1 Jam dimulai sejak pukul 14.30 hingga pukul 15.30.
Aksi unjuk rasa ini membuat arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, macet. Jalur lambat di depan Kedubes Australia terpaksa ditutup. Sebanyak 334 aparat kepolisian gabungan dari Polsek Setia Budi, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya berjaga mengamankan di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.