Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditagih Uang Sewa, Oknum TNI Tinju Tembok Karaoke Inul Vista

Kompas.com - 23/11/2013, 23:13 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) berbuat onar di Room 9 Inul Vista, Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2013) petang.

Akibat ulah mereka, tembok ruangan karaoke itu mengalami kerusakan. Salah seorang karyawan Inul Vista yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Kala itu sekitar delapan atau sembilam oknum anggota TNI datang dan masuk ke Room 9. Satu orang di antaranya sudah dalam keadaan mabuk. "Ada sekitar lima atau enam orang yang gunakan seragam TNI," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Keonaran para oknum TNI tersebut berawal saat jam bernyanyi mereka sudah habis. Mereka pun keluar ruangan dan langsung akan meninggalkan tempat karaoke itu tanpa membayar terlebih dahulu.

Saat ditagih ongkos menyewa ruangan karaoke, salah seorang oknum anggota TNI yang tengah mabuk meninju tembok ruangan yang terbuat dari bahan sejenis gabus berkali-kali hingga mengalami kerusakan.

"Kita juga enggak tahu kenapa dia merusak. Mungkin karena tersinggung atau bagaimana, kita iyakan sajalah," lanjutnya.

Aksi tersebut, lanjut sang karyawan, sempat membuat takut para karyawan dan beberapa tamu lainnya. Setelah berbincang beberapa saat, salah satu dari oknum TNI itu meminta maaf pada manajemen Inul Vista dan komitmen mengganti kerugian material yang terjadi.

"Kata mereka sih, salah paham saja. Dikira masing-masing dari mereka, sudah dibayar sama temannya, ternyata semuanya berfikir yang sama. Makanya mereka main pulang saja," lanjutnya.

Saat itu juga, para oknum TNI tersebut mengganti kerugian yang ditimbulkannya. Mereka membayar ganti rugi sekitar Rp 2 juta kepada manajemen tempat karaoke milik salah satu pedangdut terkenal,yakni Inul Daratista tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi dari pihak TNI dan aparat Kepolisian Sektor Kramat Jati terkait insiden itu. Identitas para oknum anggota TNI tersebut juga belum diketahui.

Tapi, pihak manajemen memastikan para oknum TNI tersebut berasal dari Direktorat Perbekalan Angkutan TNI AD yang berkantor tepat di belakang bangunan Lippo Plaza, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com