Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Kampung Pulo Terendam Air 1,35 Meter

Kompas.com - 06/12/2013, 11:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang turun sejak Kamis (5/12/2013) sore, membuat kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir.

Jumat (6/12/2013) dini hari, pemukiman yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung itu direndam air dengan ketinggian mencapai 1,35 meter.

Ketua RT 04 RW 03 Usep mengatakan, luapan Sungai Ciliwung menggenangi kawasan tersebut mulai pukul 02.00 WIB. Warga yang bertempat tinggal di Gang V, Kampung Pulo itu, telah diberitahukan untuk menghindari ancaman banjir tersebut.

"Ke dalam banjirnya 1,35 meter. Namun aktivitas warga tetap berjalan biasa," kata Usep, kepada Kompas.com, Jumat siang.

Dengan keadaan tersebut, kata Usep, sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka. Untuk beraktivitas, warga memanfaatkan perahu gabus menerobos genangan banjir.

"Kalau segini semua masih bertahan di rumah. Terkecuali sudah ketinggian 3 meter itu baru ngungsi," ujar Usep.

Adapun banjir tersebut, lanjutnya, merupakan kiriman dari kawasan Bogor, Jawa Barat, yang diguyur hujan.

Dari Pintu Katulampa, Kamis (5/12/2013) kemarin, kata Usep, ketingggian air dilaporkan mencapai 80 cm atau siaga IV, sementara di Depok mencapai 135 cm. "Kalau Bogor hujan lagi bisa bahaya ini," ujar Usep.

Pantauan Kompas.com, warga di RT 04 RW 3 terpaksa menggunakan perahu gabung dari kelurahan setempat untuk melintasi genangan air yang mencapai ketinggian mencapai 1 meter lebih itu. Warga terpaksa mengungsi di lantai dua rumah mereka dan bertahan di dataran yang lebih tinggi. Sementara kendaraan bermotor, sudah diungsikan warga lebih dulu di Jalan Jatinegara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com