"Masih berjalan (investigasinya). Mudah saja, kalau ada masalah, ya diulang," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Senin (23/12/2013).
Tidak hanya itu, jika terbukti ada kepala sekolah peserta lelang jabatan yang terbukti curang, dia akan digugurkan dalam tes itu. Jokowi mengaku tak masalah jika ada peserta yang guru. Masih banyak pegawai negeri sipil yang berkeinginan menjadi kepsek.
Hingga saat ini, lanjut Jokowi, tim investigasi masih melaksanakan tugasnya. Jokowi tidak menargetkan kapan investigasi selesai dilakukan. Namun, ia memperkirakan hasilnya rampung, Senin ini.
"Sebenarnya beberapa poin sudah ketemu hasilnya. Tapi belum terkumpul semua. Nanti kalau sudah semua, dikasih tau," ujarnya.
Adanya dugaan kecurangan ini disampaikan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) langsung kepada Jokowi, Senin lalu. Pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam proses tes lelang jabatan kepsek tersebut diduga telah dikeluarkan terlebih dahulu untuk kepsek definitif.
"Tes bidang ini mirip soalnya dengan tes diklat kepsek. Para kepsek definitif jelas lebih unggul karena sudah menjadi kepsek beberapa tahun. Artinya, kompetisi ini tidak seimbang," ujar Retno Listiarti, Sekjen FSGI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.