Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

330 Tukang Sapu Disiagakan di Jakarta Night Festival 2013

Kompas.com - 28/12/2013, 14:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 330 petugas kebersihan di perayaan malam pergantian tahun atau Jakarta Night Festival 2013. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, para petugas kebersihan itu akan menyapu jalan sepanjang acara, antara Gedung Indosat hingga Dukuh Atas.

"Setelah acara selesai, sekitar pukul 02.00 WIB, mereka langsung bekerja membersihkan lapangan," kata Unu, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (28/12/2013).

Selain mengerahkan ratusan petugas kebersihan, akan ada sebanyak 20 petugas yang bertindak sebagai pengawas. Dinas Kebersihan juga akan mengoperasikan 22 truk sampah dan empat street sweeper.

Unu mengatakan, di sepanjang lokasi acara juga akan disediakan enam toilet mobile. Meski jumlah ini diprediksi tak memenuhi kebutuhan, namun Dinas Kebersihan hanya memiliki 14 unit sehingga pengoperasiannya dibagi di titik-titik lainnya

Di sepanjang area Jakarta Night Festival 2013, akan ada sebanyak 12 panggung yang tersebar. Di tiap titik itulah, disiagakan sebanyak 32 gerobak motor (germor) sampah pilah.

Unu mengatakan, sampah tahun baru yang paling sulit dibersihkan adalah sampah dari Pedagang Kaki Lima (PKL). Kerja petugas kebersihan akan sia-sia bila PKL masih berdagang dan meninggalkan sampah di sepanjang jalan.

Dari pengalaman acara yang sama tahun lalu, PKL yang diperbolehkan berdagang di JNF 2013 hanya PKL yang terdaftar di Jakarta Night Market. "Kalau PKL ada sampai pukul 08.00 pagi, yang disalahin Dinas Kebersihan. Tapi kalau pukul 04.00, mereka sudah selesai dagang, pukul 06.00 sudah bersih itu jalanan, jadi kita butuh bantuan Satpol PP juga," kata Unu.

Penyelenggaraan JNF 2012 eninggalkan sebanyak 600 ton sampah atau 10 persen dari sampah yang dihasilkan seluruh wilayah DKI Jakarta dalam satu hari. Jumlah tersebut terbilang fantastis karena sekitar satu juta masyarakat yang datang dari Jakarta dan sekitarnya memenuhi kawasan Senayan-Medan Merdeka Barat. Perayaan tersebut digelar hanya dalam waktu 5 jam atau sejak pukul 21.00 - 02.00 dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com