Di tengah segala kegembiraan dan kemeriahan tersebut, situasi yang sesak dan gegap gempita juga membuat beberapa warga jatuh pingsan. Jumlahnya pun tak hanya satu dua tapi puluhan. "Kebanyakan karena kekurangan oksigen," kata Titi, dokter yang berjaga di pos kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu (1/1/2014) pagi.
Data dari pos itu menyebutkan selama hajatan Jakarta Night Festival yang digelar pada malam pergantian tahun ini, 48 orang pingsan. Dari jumlah itu, 40 orang pingsan karena terjebak pengap dalam keramaian, alias kekurangan oksigen.
Titi mengatakan sebagian besar warga yang jatuh pingsan karena kekurangan oksigen adalah para perempuan dewasa. Sementara 8 warga lain, imbuh dia, pingsan karena memang punya penyakit seperti tekanan darah tinggi.
Selama kegiatan pesta rakyat semalam, disiapkan 15 posko kesehatan di sepanjang ruas Sudirman-Thamrin yang menjadi lokasi kegiatan. Dua rumah sakit lapangan juga didirikan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
Kepadatan di area Jakarta Night Festival memang luar biasa. Ribuan manusia berjejalan di sana sepanjang malam. Selewat tengah malam, mereka juga tak bisa segera beranjak karena masih berlaku penutupan jalan. Tumpah-ruahnya pesta rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.