"Kami sudah siapkan tempat itu dan final teknisnya sedang dibahas lebih lanjut bersama sudin Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo, Senin (6/1/2014).
Menurut Joko, lokasi lokbin itu sudah siap ditempati para pedagang. Dia menyebutkan ada 25 pedagang dari Lebak Bulus yang akan direlokasi ke Muria Dalam. Lokasi tersebut dipilih karena berjarak paling dekat dari Lebak Bulus dibandingkan alternatif lain.
Kendati demikian, ia tak menampik ada kemungkinan omzet para pedagang yang direlokasi ini akan turun dibandingkan saat berdagang di terminal. "Lokbin ini semi pasar, tentu situasinya berbeda. Yang penting tidak terjadi gejolak di pedagang," kata Joko.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menambahkan bahwa izin pedagang di kawasan terminal diperpanjang satu tahun sekali. Di balik surat izin tersebut tertulis jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun dan merenovasi total terminal maka para pedagang berizin ini bersedia dipindahkan.
Sosialisasi terkait izin dan konsekuensi dari renovasi seperti yang tertulis di balik surat izin itu, sudah dilakukan sejak 2012. "Surat izin itu ada tiap setahun sekali, lengkap dengan pernyataan dan tanda tangan," kata Pristono.
Salah satu butir perjanjian yang tertera, pemindahan pedagang tersebut tanpa ada ganti rugi. Terminal Lebak Bulus dibongkar terkait pembangunan depo dan stasiun mass rapid transit (MRT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.