Ira Fauziah, salah satu penumpang yang berada di dalam KRL tersebut, menceritakan betapa pelayanan petugas KRL tidak mengedepankan penumpang. Penumpang dibiarkan menunggu di dalam kereta, dengan perasaan kesal.
Menurut Ira, yang naik dari Stasiun Duri, sejak di Stasiun Kalibata, sudah terdengar pengumuman perjalanan kereta akan terganggu. "Kepada para penumpang, mohon maaf, perjalanan kereta akan terganggu karena ada kereta bermasalah di Stasiun UI."
Meski begitu, KRL tetap berangkat. Namun, belum sampai di Stasiun Pasar Minggu Baru, tiba-tiba kereta berhenti. Saat itu, jam menunjukkan pukul 18.43.
"Penumpang mulai bertanya-tanya keheranan. Tapi, tidak ada yang memberikan informasi apa-apa," kata Ira kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2014).
Awalnya, kata Ira, penumpang masih santai, berpikiran kereta berhenti hanya sebentar. Namun, menit-menit berlalu, tidak ada tanda-tanda kereta akan jalan.
"Penumpang mulai kesal karena menunggu kelamaan. Kondisi kereta penuh dengan penumpang, gerah, walau AC nyala," ujarnya.
Penumpang pun mulai berteriak meminta pintu dibuka. "Pak, bukain saja pintunya, Pak. Bukain pintunya," kata Ira, menceritakan kepanikan penumpang di dalam kereta saat itu.
"Iya, Bu, ini saya tanyakan dulu," kata seorang petugas keamanan kereta, sambil menembus padatnya penumpang. Tidak terlihat ada alat komunikasi yang dipegang sang petugas.
"Itu handphone cuma aksesori saja, enggak bisa buat telepon," sindir seorang ibu.
Penumpang pun mulai membuka jendela KRL lebar-lebar. Mereka juga berusaha membuka pintu. Namun, tidak ditemukan tuas. Palu juga tidak ditemukan. "Enggak tahu tuasnya ada di mana," kata Ira.
Semakin malam, penumpang semakin kesal. Mereka mulai menggedor-gedor pintu kereta, minta dibukain. "Bukain... buka pintunya."
Setelah lebih dari dua jam berhenti, menjelang pukul 21.00, KRL pun berangkat dan berhenti di Stasiun Pasar Minggu Baru. Setelah itu, pintu KRL baru terbuka.
"Masih lama enggak, Pak," tanya beberapa penumpang kepada petugas KRL.
"Masih lama, Bu, masih lama...," jawab si petugas.
Karena tidak ada kejelasan, akhirnya sebagian penumpang turun dari KRL. "Katanya jam setengah sepuluh baru normal," kata Ira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.