Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Hujan Turun, Gangguan Sinyal KRL Masih Terjadi

Kompas.com - 15/01/2014, 12:22 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Gangguan sinyal saat hujan turun masih menjadi PR PT KAI Commuter Jabodetabek masih kerap terjadi. Seperti yang terjadi pada Rabu (15/1/2014) pagi tadi, sinyal terganggu sehingga layanan KRL di sekitar Citayam, Bogor, lumpuh.

Gangguan sinyal tersebut membuat ribuan pelanggan KRL yang berangkat kerja terlantar. "Berangkat dari jam 06.00, baru sampe kantor jam 09.00," kata Santi, salah seorang karyawan swasta di Jakarta.

AkunTwitter info commuter line juga menginformasikan, pada pukul 06.25, KA 445 (Bogor-Jakarta) mengalami gangguan di Stasiun Citayam. Sekitar pukul 07.12, KA 445 berjalan kembali dari Citayam menuju Depok, penumpang dialihkan ke rangkaian pengganti dari Depok. Akibatnya, banyak pengguna KRL yang akan pergi bekerja tidak terangkut.

"Banyak yang pada pulang karena tidak bisa naik kereta," kata Yani, seorang karyawan di Jakarta yang juga telantar di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Yani mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas stasiun, gangguan pengereman terjadi sekitar pukul 07.00. Salah satu kereta mogok di Citayam, karenanya mengganggu perjalanan KRL lainnya.

"Imbasnya selain kereta lama tidak berangkat, maka terjadi penumpukan penumpang. Karenanya, banyak penumpang yang tidak terangkut," ujarnya.

Hal ini tidak saja terjadi untuk KRL jurusan Jakarta saja. KRL jurusan sebaliknya juga sama. Fitri, karyawan salah satu perusahaan swasta di Sentul juga gagal mendapatkan tumpangan kereta tadi pagi. Akibatnya, dia terpaksa pulang ke rumah.

Menurut Humas KCJ Eva Chairunisa, gangguang sinyal hanya sampai puku; 06.55. "Sudah selesai pukul 06.55," kata Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com