Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro dan Jokowi Sediakan Pos Polisi di Waduk Pluit

Kompas.com - 16/01/2014, 11:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putu Eko Bayuseno dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan beroperasinya Pos Polisi Sub Sektor Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (16/1/2014). Pendirian pos polisi yang berada persis di sisi barat Waduk Pluit itu untuk mendukung keamanan masyarakat di kelurahan tersebut.

Peresmian pos polisi itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan di atas batu oleh Jokowi dan Putu. Ikut serta dalam peresmian itu Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Muhammad Iqbal, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi, dan seluruh staf serta pejabat pada tiap-tiap instansi terkait.

Dalam sambutannya, Kapolda Metro Jaya mengatakan, kehadiran Jokowi dalam peresmian Pos Polisi tersebut merupakan bentuk dukungan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk fungsi pengamanan warga di kelurahan sekitar, termasuk pengunjung Waduk Pluit.

"Manfaatkan pos polisi jangan hanya sebagai markas komando saja. Tapi juga jadi ruang penyelesaian masalah di masyarakat secara musyawarah. Ada aula juga kan di lantai dua," ujarnya.

Pos polisi yang terletak antara Jalan Pluit Timur dan Waduk Pluit yang terdiri dari dua lantai tersebut memiliki luas bangunan yakni 69 meter persegi yang berdiri di area seluas 269 meter persegi. Lantai pertama, terdapat ruang pelayanan untuk masyarakat dan ruang kepala pos polisi, sedangkan di lantai dua hanya ada aula.

Pos polisi yang dipimpin oleh Inspektur Dua Zainal itu mempunyai 12 orang personel dengan dilengkapi satu unit kendaraan patroli. Pos polisi tersebut, lanjut Kapolda, melayani laporan masyarakat dan menjalankan fungsi keamanan wilayah Kelurahan Pluit Timur.

Seusai meresmikan, Jokowi dan Kapolda menyempatkan diri untuk meninjau bagian dalam pos polisi tersebut. Saat masuk ke ruang kepala pos polisi, Jokowi terkejut karena ruangan cukup bagus.

"Wah, ruangannya Pak Kepala bagus banget. Lebih bagus dari ruangan saya ini," seloroh Jokowi.

Berdasarkan laporan dari Kapolres Metro Jakarta Utara, pembangunan pos polisi itu juga untuk mendukung penataan Waduk Pluit. Hingga saat ini, Polri dan Satpol PP telah bekerja sama merelokasi sebanyak 2.300 rumah ke lima rumah susun dalam waktu sekitar enam bulan. Sisanya akan kembali dilaksanakan operasi kemanusiaan sambil menunggu pembangunan rusun untuk relokasi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com