"Manggarai bertahan di 960 cm atau tingkat Siaga 1," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu pagi.
Ia mengatakan, hal yang sama juga terjadi di Pintu Air Karet, yang berstatus Siaga 1 dengan ketinggian 690 cm. Sedangkan Pintu Air Katulampa dan Depok Siaga 3. "Ini menunjukkan bahwa hujan di bagian hilir DAS Ciliwung lebih tinggi dibandingkan di bagian hulunya saat ini yang menyebabkan Manggarai Siaga 1," ujar Sutopo.
Ia melanjutkan, meskipun posisi ketinggian air di Pintu Air Manggarai mencapai 960 cm, Kanal Banjir Barat masih bisa menampung debit tersebut. Artinya, air belum melimpas (overtopping). "Tetap waspada. Hari ini diperkirakan masih banyak hujan di Jakarta," ujar Sutopo.
Tahun lalu pada 17 Januari 2013, tinggi muka air di Manggarai berada pada ketinggian 1.020 cm. Sementara tahun ini ada pada posisi 960 cm. "Jadi saat ini masih lebih kecil debitnya," katanya.
Berikut ini adalah pantauan Pusdalops BPBD DKI, tinggi muka air Sabtu, pukul 06.00 WIB: Katulampa 110 cm/Gerimis (Siaga 3)
Depok 225 cm/Mendung (Siaga 3)
Manggarai 960 cm/Mendung (Siaga 1)
Karet 690 cm/Mendung (Siaga 1)
Pesanggrahan 140 cm/Mendung (Siaga 4)
Angke Hulu 215 cm/Gerimis (Siaga 3)
Cipinang 125 cm/Hujan (Siaga 4)
Sunter Hulu 130 cm/Germis (Siaga 4)
Pulogadung 650 cm/Mendung (Siaga 3)
Waduk Pluit 95 cm/Mendung
Pasar Ikan 162 cm/Mendung (Siaga 4)
Krukut Hulu 150 cm/Mendung (Siaga 3)