Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Tanggul Kali Sekretaris Ditargetkan Selesai Hari Ini

Kompas.com - 19/01/2014, 17:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Setelah lima tahun, tanggul Kali Sekretaris kembali jebol. Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat H. Pamudji mengatakan jebolnya tanggul kali Sekretaris itu belum membahayakan warga.

Saat ini, petugasnya sedang bergotong royong untuk membangun penahan yang terbuat dari karung pasir. "Hari ini diusahakan selesai perbaikan sementaranya," kata Pamudji kepada Kompas.com, di lokasi, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2014).

Pamudji menjelaskan, tanggul ini pernah jebol di tahun 2007 lalu. Perbaikan secara permanen akan langsung dilaksanakannya bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Yang terpenting adalah membuat tanggul sementara, dengan membangun tembok yang terbuat dari karung pasir.

Tembok tanggul jebol sekitar 30 cm. Debit air di Kali Sekretaris meluap akibat curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut dan mengalir dari pintu air Manggarai yang telah dibuka. Luapan air Kali Sekretaris ini mengalir ke Kali Gendong dan Waduk Tomang Barat, Jatipulo.

Meskipun Kali Sekretaris jebol, ia memastikan, warga sekitar Tanjung Duren aman dari banjir. Sebab, luapan kali Sekretaris juga mengalir ke Waduk Tomang Barat. "Makanya kita upayakan juga jangan sampai warga Tomang Barat yang terancam banjir, karena mendapat kiriman air dari sini," kata Pamudji.

Camat Grogol Petamburan Denny Ramdany mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari bantuan berupa alat potong besi, lampu, dan listrik dari Suku Dinas Energi dan Perindustrian Penanganan Jalan Umum (PJU) Jakarta Barat, maka ia menjamin, banjir tak lagi menghadang masyarakat Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Di sini aman tenang saja, tapi ya namanya manusia, kita juga harus tetap berdoa semoga hujan yang turun tidak deras dan perbaikan selesai," kata Denny.

Berdasarkan pantauan Kompas.com garis polisi telah terpasang di depan tanggul yang jebol oleh pihak Polsek Tanjung Duren.

Masyarakat sekitar tampak berduyun-duyun datang ke lokasi dan mengabadikan momen jebolnya tanggul kali Sekretaris dengan menggunakan kamera handphone mereka. Ramainya warga yang melihat peristiwa itu, membuat arus lalu lintas kawasan Tanjung Duren terhambat.

Sebuah crane dari SDPU Tata Air Jakarta Barat pun tampak membantu pengerjaan pemotongan besi yang terdapat di tengah tanggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com