Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: 2016 Banjir Jakarta Akan Berkurang Drastis

Kompas.com - 20/01/2014, 17:22 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief meyakini banjir di DKI Jakarta bakal berkurang drastis pada tahun 2016 setelah rampungnya sodetan dari Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Sodetan itu diperkirakan Kementerian Pekerjaan Umum rampung pada Maret 2015.

"Jadi, 2016 banjir akan berkurang drastis," kata Andi di Jakarta seperti dikutip situs Sekretariat Kabinet, Senin (20/1/2014), menyikapi banjir yang kembali terjadi di sejumlah wilayah Jakarta.

Andi menjelaskan, salah satu persoalan serius penyebab seringnya Jakarta direndam banjir karena keterbatasan daya tampung Kanal Banjir Barat dari Pintu Air Manggarai, yakni hanya 290-340 meter kubik per detik. Apabila debit air yang tercatat di Bendung Katulampa berkisar antara 275-441 meter kubik per detik, status Jakarta adalah Siaga 2.

"Jika debit air yang tercatat di atas 441 meter kubik per detik, maka status Jakarta adalah Siaga 1," kata Andi.

Status Siaga 1 dan 2 merupakan peringatan kepada warga penduduk DKI Jakarta yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung untuk bersiap menghadapi luapan air Sungai Ciliwung.

Andi menambahkan, peningkatan debit signifikan di Bendung Katulampa terjadi sejak 1985. Beberapa kali debit air yang melimpah mencapai angka 600 meter kubik per detik.

Catatan banjir pada tahun 1996, 2002, dan 2007, debit yang melewati Bendung Katulampa lebih dari 600 meter kubik per detik, bahkan pada tahun 2010 mencapai rekor 630 meter kubik per detik.

Guna mengantisipasi luapan banjir Sungai Ciliwung, kata Andi, pemerintah pusat telah membangun infrastruktur Kanal Banjir Timur, yang didesain untuk membagi beban kiriman dari hulu daerah aliran Sungai Ciliwung. KBT direncanakan mampu menampung 350 meter kubik detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com