Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Benhil Pasrah, Sudah Siap Hadapi Banjir

Kompas.com - 29/01/2014, 13:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir melanda wilayah Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejak Selasa (28/1/2014) malam. Warga mengaku pasrah dan sudah bersiap diri menghadapi banjir.

"Saya sih pasrah saja. Namanya juga bencana, mau bagaimana lagi," kata Nurhasanah di depan rumahnya, di Jalan Karet Pasar Baru, Rabu (29/1/2014).

Nurhasanah menjelaskan, hujan mengguyur sejak Selasa malam sekitar pukul 22.00. Air mulai menggenang satu jam kemudian. Sempat berhenti, hujan deras disertai angin kembali mengguyur pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00.

"Airnya cepat banget masuk. Kalau di gang sini sampai ke dalam bisa sampai dagu orang dewasa. Kalau sekarang sih sudah agak surut, nih," ujar dia.

Nurhasanah mengatakan, warga yang rumahnya terendam banjir menyelamatkan diri dengan naik ke lantai 2 rumah mereka. Untuk keluar rumah, ada sebuah perahu karet yang disediakan oleh petugas Badan SAR Nasional. Adapun listrik telah padam sejak dini hari.

Nurhasanah maupun warga setempat belum banyak mendapat bantuan dan pasrah dengan bencana yang terjadi. Warga juga tidak terlalu bergantung pada bantuan karena rata-rata telah mempersiapkan diri.

"Kalau mi instan sih ada. Ya kami pahamlah, mengerti. Ada daerah-daerah yang banjirnya lebih parah dibandingkan sini. Kasihan yang pada terendam rumahnya," katanya.

Pantauan Kompas.com, wilayah Benhil kini tergenang air dengan kedalaman 30 sentimeter hingga hampir 2 meter. Sebuah perahu karet digunakan untuk aktivitas warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com