Ketua Dewan Pengawas TMR Jakarta Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan, topik pelatihan yakni seputar manajemen dan pengelolaan kebun binatang dari para ahli. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas para karyawan TMR.
"Pelatihan nanti diberikan oleh ahli dibidang masing, mulai ahli tentang hewan, ahli manajemen dan ahli pelayanan publik," ujar Hashim melalui siaran persnya, Senin (3/2/2014) kemarin.
Kebijakan pelatihan tersebut, lanjut Hashim, seiring dengan keluarnya Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2014 tentang Hari Libur Bagi Satwa TMR mulai 3 Februari 2014. Menurut Hashim, pelatihan itu dibutuhkan untuk menciptakan kebun binatang bukan hanya terbaik se-Indonesia, tapi internasional.
Diputuskannya setiap Senin sebagai hari libur bagi satwa lahir dari diskusi publik yang digelar manajemen TMR dengan aktivis pecinta satwa, beberapa waktu lalu. Hashim mengapresiasi Jokowi yang menjadikan hasil diskusi itu sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan suatu kebijakan.
"Keputusan itu sangat tepat dan strategis dan tepat sekaligus membesarkan hari. Karena kesepakatan publik memperoleh sambutan dan tanggapan positif dari pimpinannya," ujarnya.
Hashim yakin, ketika masyarakat mau ikut memikirkan, berdialog, bersepakat membangun kesadaran bersama memberi masukan bagi terselenggaranya pembaharuan di segala bidang, seperti halnya TMR, kemudian Gubernur DKI Jakarta sebagai pimpinan menanggapinya secara cepat sesuai dengan prosedur yang ada, maka Jakarta Baru yang dicita-citakan, segera tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.