BEKASI, KOMPAS.com — Korban tewas akibat kebakaran di Klinik Sapta Mitra, Jalan Raya Pondok Timur, Ruko Gading Mas Nomor 8F-8G, Bekasi, adalah empat karyawan dan seorang dokter. Mereka tewas diduga karena keracunan asap genset yang terbakar. Sementara itu, empat karyawan lainnya pingsan.
"Kelima korban yang meninggal adalah Dokter Priska, Desi, Avi, Oni, dan Slamet. Mereka sudah dievakuasi semua ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo.
Peristiwa itu diketahui setelah karyawan lainnya mencurigai pintu klinik tak juga dibuka, padahal ada warga hendak periksa kesehatan. "Sekitar pukul 07.00 itu, ada orang datang mau periksa. Tapi saya ketuk-ketuk, pintu enggak dibuka. Saya BBM kawan yang tidur di klinik, enggak dibalas juga," kata Sumaryanto.
Bersama dua rekannya yang lain, dia akhirnya memberanikan diri membuka paksa pintu kaca yang terpasang di bagian luar. "Waktu saya masuk, genset masih hidup. Baunya pengap banget," tuturnya.
Sumaryanto menyatakan bahwa aliran listrik di ruko tersebut memang sempat padam pada Selasa (11/2/2014) sekitar pukul 01.00. Listrik baru menyala kembali sekitar pukul 04.00. Dia bergegas memanggil karyawan lainnya, tetapi tak ada sahutan dari dalam klinik. Ternyata, sejumlah karyawan diketahui sudah tergeletak di kamar dua di klinik itu. "Saya enggak ingat jumlahnya karena panik," kata Sumaryanto.
Dia pun meminta pertolongan warga untuk mengevakuasi para korban. Sebagian korban yang masih bernapas dilarikan ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Suyud mengatakan, dugaan korban meninggal karena keracunan masih perlu dibuktikan. "Kami akan lakukan otopsi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.