JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak beroperasinya bus kota terintegrasi busway (BKTB) sejak Selasa (11/2/2014) dimanfaatkan oleh para sopir truk di kawasan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Sopir-sopir itu memarkirkan truk mereka di tempat pemberhentian, yakni jalan di dekat pelang pemberhentian BKTB.
Pantauan Kompas.com, Kamis (13/2/2014) siang, ada sekitar 4 mobil truk yang diparkir di tempat pemberhentian BKTB. Para sopir terlihat tidur di dalam truk. Salah seorang sopir truk pengangkut besi, Aji (35) mengatakan, sejak ada pengerjaan proyek pada bulan Mei 2013 lalu, dirinya sering memarkirkan mobil truk di tempat tersebut. Namun, sejak BKTB beroperasi, ia jarang memarkirkan kendaraan di tempat itu pada siang hari. Parkir di sana baru bisa dilakukan setelah pukul 22.00.
"Ya, memang sering parkir di sini, namanya juga proyek, enggak begitu ngaruh sih sama BKTB juga," ujar Aji kepada Kompas.com, Kamis (13/2/2014).
Seorang satpam PIK, Sakirun (24), membenarkan bahwa truk-truk tersebut memang sering diparkir di dekat trotoar karena lebih mudah keluar-masuk kawasan proyek. Menurutnya, parkir truk tersebut sama sekali tidak berpengaruh dengan beroperasinya BKTB. Lagi pula, kata Sakirun, BKTB sering mengangkut dan memberhentikan penumpangnya di sembarang tempat dan bukan di titik pemberhentiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.