Di lantai satu bus tingkat tersebut terdapat empat petugas yang siap melayani penumpang. Namun, penumpang ternyata lebih senang duduk di lantai dua. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Senin (24/2/2014), ada dua penumpang yang duduk di lantai dua.
Ketika bus mulai berjalan, petugas on board menyampaikan salam. "Selamat datang di bus tingkat wisata city tour Jakarta," kata petugas.
Sepanjang jalan, pemandu menjelaskan berbagai gedung, museum, dan pusat perbelanjaan yang dilintasi. Tak hanya mengenalkan gedung-gedung, pemandu juga menjelaskan sejarah museum, termasuk memperkenalkan proyek-proyek unggulan DKI Jakarta.
"Bapak dan ibu bisa melihat di sisi kanan jalan, proyek kebanggaan Jakarta, MRT. Proyek ini rencananya sudah beroperasi pada tahun 2018," kata pemandu.
Salah seorang penumpang, Faryz (27), mengaku sudah menggunakan bus tingkat sejak kecil. Dia mengaku lebih antusias duduk di lantai dua dan di barisan paling depan. Dia memilih sisi itu karena dapat melihat pemandangan melalui kaca yang besar.
Menurut Faryz, perbedaan bus tingkat wisata ini dengan yang lainnya adalah kenyamanannya. Bus tingkat wisata tersebut, kata dia, lebih nyaman dari sisi tempat duduk, pengeras suara, dan kecepatan busnya.
"Paling kekurangannya di video nih. Penumpang yang di lantai atas enggak ada hiburan di TV-nya. Suara tour guide-nya juga kurang terdengar sampai atas," kata Faryz.
Lima bus tingkat wisata yang telah tiba di Jakarta ini akan melalui Bundaran Hotel Indonesia (HI)—Sarinah—Museum Nasional—Halte Santa Maria—Pasar Baru—Gedung Kesenian Jakarta—Masjid Istiqlal—Istana Merdeka—Monas—Balaikota—Sarinah, dan kembali ke Bundaran HI. Bus dengan panjang 13,5 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 4,2 meter itu hanya akan berhenti di setiap halte, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Untuk tiga bulan pertama, penumpang tidak dikenakan tiket. Selanjutnya, tiket akan disebar di hotel-hotel yang dilintasi bus tingkat wisata, antara lain di Hotel Kempinski. Bus-bus ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 09.00 hingga 21.00. Semua bus tingkat wisata akan memulai perjalanan dari Silang Barat Daya Monas. Bus berangkat setiap 30 menit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.