Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Panti Samuel Laporkan Kekerasan dan Penyiraman Air Panas

Kompas.com - 26/02/2014, 17:26 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sepuluh anak Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Tangerang, menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka diperiksa atas dugaan pelecehan dan kekerasan yang dilakukan oleh pemilik panti terhadap anak-anak asuhnya.

Kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum Mawar Sharon, Eric Manurung, mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, terungkap fakta bahwa pemilik juga melakukan kekerasan terhadap bayi berusia sekitar 6 bulan.

"Dalam penyidikan, terungkap fakta baru bahwa dilakukan juga kekerasan seksual terhadap bayi. Pelecehan pada bayi dilakukan dengan gigit hidung, pipi, dan kemaluan," katanya, Rabu (26/2/2014).

Menurut Eric, keterangan itu didapat dari dua anak panti, P (14) dan N (14). Selain pelecehan terhadap bayi, terungkap juga fakta lain bahwa salah satu anak disiram dengan air panas ketika ia kecil. "(Penyiraman) dilakukan oleh yang katanya namanya bunda," ujar Eric.

Anak-anak tersebut menjalani pemeriksaan sekitar pukul 12.00 dan keluar dari ruangan sekitar pukul 16.30. Anak-anak yang dibawa ke Mapolda Metro itu berusia 1-14 tahun. Ada pula yang masih digendong.

Setelah pemeriksaan tersebut, mereka akan menjalani visum, baik fisik maupun psikis, di Rumah Sakit Kepolisian Pusat RS Sukanto, Jakarta Timur, pada Kamis besok.

Panti Asuhan Samuel atau Yayasan Kasih Sayang Bunda berada di Sektor 6 Blok GC 10 Nomor 1, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Pemilik panti, CW (50) dan YW (47), dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan dan kekerasan terhadap anak-anak di panti. Kabar penganiayaan ini diketahui dari 7 anak yang kabur dan mengadu ke LBH Mawar Sharon di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com