Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas PA Diminta Kembalikan Anak Panti Samuel

Kompas.com - 04/03/2014, 11:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Komnas Perlindungan Anak diminta mengembalikan anak-anak panti asuhan Samuel yang telah diambil dari panti. Permintaan itu akan ditempuh dengan cara mendaftarkan gugatan perdata dengan tergugat Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirat di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (4/3/2014).

Cornelius Kopong, pengacara istri Samuel Watulingas, menyatakan, anak-anak tersebut diambil tidak sesuai prosedur. Tindakan Arist dinilai sudah merugikan kliennya.

"Karena beliau seharusnya tidak berwenang secara undang-undang, dan melakukan provokasi yang sangat merugikan secara hukum dari klien kami," kata Cornelius, saat dihubungi wartawan, Selasa siang.

Cornelius menyatakan, gugatan yang dilayangkan berupa perdata. Salah satu tuntutannya ialah meminta agar anak panti asuh tersebut dikembalikan.

Komnas PA diketahui melakukan penjemputan 12 anak dari panti asuhan The Samuel's Home pada 24 Februari 2014 lantaran mendapat laporan masyarakat tentang kondisi anak di panti itu.

"(Tuntutannya) segera waktu saudara Arist bisa mengembalikan anak-anak, kurang lebih anak yang diambil dari kami," ujar Cornelius.

Cornelis menyatakan, Arist melanggar prosedur dengan hal itu karena ia datang tanpa perintah, mengambil secara paksa, serta tidak membawa surat administrasi untuk melakukan penjemputan. Ia menilai yang berhak melakukannya hanya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Soal kedatangan Arist ditemani oleh petugas polisi, ia menilai petugas hanya melakukan pengawasan. Pihaknya tidak berniat menggugat polisi yang datang bersama Arist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com