Menurut Basuki, Prabowo telah lebih dulu menawarkan dirinya menjadi cawapres sehingga dia tidak mungkin mengiyakan jika diminta menjadi cawapres mendampingi Jokowi.
"Kamu mau ngajak ribut. Sudah diajak Prabowo, juga diajak Jokowi juga. Masa mau 'kawin' sama dua orang. Saya tidak mau ah," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Walaupun begitu, kata Basuki, kelak jika tidak terpilih oleh Prabowo sebagai cawapresnya, dia tetap konsisten. Dia tidak akan melompat menjadi cawapres untuk capres lainnya.
"Ini situasinya berbeda saat di DKI. Kalau di DKI kan, Ibu Mega tidak mau maju jadi gubernur dan Pak Prabowo juga tidak mungkin maju gubernur, makanya kita, kan? Nah, kalau ini Pak Prabowo maju, gimana mau maju sama Pak Jokowi," katanya lagi.
Mengalihkan pembicaraan menjelang Pemilu 2014, tiba-tiba Basuki memuji Jokowi yang wajahnya mirip Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
"(Jokowi) Mukanya kaya Obama, kan? Keren, he-he-he. Supaya nanti ketemu Obama, sama-sama ada mukanya Obama. Mirip kan? Kalau dilihat sekilas dari samping gitu di majalah, he-he-he," ujarnya sambil tertawa.