Cara Ahok agar "Jauh" dari Perut Buncit

"Berat badan saya sekarang 94 kilogram. Cowok itu makin tua makin turun hormon testosteronnya. Jadi, (perut) gampang buncit. Makanya harus olahraga," katanya sambil melakukan olahraga ringan di ruang kerjanya.

Hal itu dikatakan Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (7/3/2014) pagi, setelah bersepeda dari rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

Ia pun membagi tips bagaimana cara menjaga kesehatan tanpa harus rajin ke tempat pusat kebugaran. Menurutnya, hal yang paling penting adalah rutin melakukan push-up, sit-up, dan senam jantung.

"Sekali push-up 15 kali. Terus kalau sit-up pokoknya sampai capek, biar perut enggak lebih gede dari yang di atas (dada). Tapi, jangan memaksakan diri," ucapnya.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengaku tidak suka berolahraga di tempat fitnes. Menurutnya, hal itu akan menyulitkan saat dia bepergian, sementara tidak ada tempat fitnes. "Nanti malah tidak olahraga," katanya.

Dengan cara tersebut, ia mengaku lebih segar dan aliran darahnya menjadi lebih lancar. Saat dilakukan pengecekan darah, tidak ada penyumbatan. Ia juga menyarankan agar sering-sering mengonsumsi susu dan buah pisang.

"Makanya, saya sekarang kuat kalau duduk bersila seharian. Sebelumnya, pasti kalau duduk bersila sebentar sudah kesemutan," katanya.