Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tersangka Pembunuh Ade Sara Diperiksa Polda Metro Jaya

Kompas.com - 11/03/2014, 16:04 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dua tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto (19), Ahmad Imam al Hafitd dan Assyifa Ramadhani, diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Kedua tersangka tiba di Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 14.50 WIB. Pelaku turun dari mobil Avanza berwarna silver bernomor polisi B 1375 TRT dengan kawalan personel Polresta Bekasi.

Hafitd terlihat menutupi mukanya dengan baju tahanan berwarna oranye, sedangkan Assyifa menutupinya dengan menggunakan pashmina berwarna coklat. Kerumunan wartawan langsung mendekat ketika pasangan kekasih itu turun dari mobil.

Beberapa wartawan melontarkan pertanyaan, "Apa kabar Hafitd?"

"Baik-baik saja," jawab mantan pacar Ade Sara itu dari balik penutup mukanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Kombes Rikwanto membenarkan bahwa proses hukum kedua pelaku tersebut akan dilimpahkan dari Mapolresta Bekasi ke Mapolda Metro Jaya.

"Iya, nanti kedua tersangka akan diperiksa. Kasusnya akan dilimpahkan ke sini," ujar Rikwanto.

Sebelumnya diberitakan, Hafitd dan Assyifa mengakui telah menganiaya dan membunuh Ade Sara. Mereka kemudian membuang jenazah mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM) tersebut di pinggir Tol Bintara Kilometer 41, Kota Bekasi. Jenazah Ade Sara ditemukan pada Rabu (5/3/2014).

Hafitd mengaku dia membunuh Ade Sara karena kesal Ade Sara enggan berhubungan kembali dengannya. Sementara itu, Assyifa merasa cemburu dan khawatir Hafitd menjalin hubungan lagi dengan Ade Sara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com