Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bertumpuk, Pedagang Pasar Klender Cemas Kehilangan Pembeli

Kompas.com - 01/04/2014, 19:38 WIB
Agita Tarigan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Perkumpulan pedagang Jakarta Timur yang berjualan di Pasar Klender merasa kesal kepada warga yang tinggal di sekitar pasar tersebut. Sebab, warga kerap membuang sampah rumah tangga ke penampungan sampah di pasar hingga menggunung dan mengganggu lalu lintas.

"Banyak orang kira semua sampah itu dari pedagang pasar, padahal sampah warga lebih banyak," kata Ajat (52), penjual semangka di Pasar Klender, Selasa (1/4/2014).

Ajat mengatakan, sejumlah pengguna jalan mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah yang memenuhi badan jalan utama di depan pasar sehingga sulit dilewati kendaraan roda empat.

Selain itu, terdapat sejumlah pengunjung pasar yang menilai bau tak sedap di sekitar pasar membuat mereka tak nyaman dalam berbelanja. Hal ini membuat pedagang cemas akan kehilangan pembeli bila tumpukan sampah tak ditangani.

"Jalan menuju Pulo Gadung itu udah dari dulu jadi tempat pembuangan sampah sementara di sini," kata Ajat.

Rina (36), warga Kelurahan Jatinegara Kaum, membenarkan bahwa sejumlah warga kerap membuang sampah di depan pasar. Namun, hal tersebut dilakukan karena tempat pembuangan sementara yang berada 500 meter dari Pasar Klender telah ditutup, sehingga pembuangan sampah terdekat berada di depan Pasar Klender itu.

Menurut Rina, penumpukan sampah tersebut tak hanya dihasilkan oleh warga yang tinggal di sekitar pasar. Warga dari Pondok Bambu, Rawamangun dan Pisangan juga kerap membuang sampah rumah tangganya ke sana.

Sejumlah pedagang mengaku telah mengadukan hal ini kepada pengurus pasar, namun hingga kini penyelesaian masalah sampah dinilai masih lamban  ditangani oleh Dinas Kebersihan Pulo Gadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com