"Saat ini kita sedang melakukan lelang tender. Bila sukses, call center sampah ini bisa langsung disosialisasikan kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto di ruang kerjanya, Rabu (2/4/2014).
Menurut Yudianto, masyarakat Kota Tangerang nantinya bisa melaporkan keberadaan sampah di wilayahnya sehingga bisa langsung ditangani petugas. "Call center sampah ini nantinya akan mirip sistem yang dipakai jasa taksi. Operator terima laporan dan langsung disampaikan kepada petugas kebersihan terdekat di lokasi tersebut," ujarnya.
Yudianto menambahkan, petugas kebersihan di lapangan juga akan dilengkapi HT (handy talky) untuk memudahkan komunikasi dengan operator. Diharapkan program ini nantinya bisa membantu mengurangi sampah di Kota Tangerang.
"Bila rencana ini sudah terealisasi, kita siap sosialisasikan kepada masyarakat. Petugas kita pun akan siap menindaklanjuti laporan masyarakat,"ujarnya lagi.
"Kita tidak saja menjalankan tugas membersihkan kota, tetapi juga ingin menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Semua untuk Tangerang yang lebih bersih," ujar Yudianto.
Call center sampah merupakan salah satu implementasi program Tangerang Bersih. Pemkot Tangerang menargetkan, pada 2020, kota tersebut sudah bersih dan hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.