Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi MRT Dimulai, Median Jalan HI-Sarinah Ditutup 4 Tahun

Kompas.com - 04/04/2014, 17:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —PT MRT Jakarta mulai mengerjakan proyek konstruksi pembangunan MRT dengan proses penggalian stasiun bawah tanah. Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan, proses pembangunan itu dimulai di titik Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Jumat (4/4/2014) malam ini.
 
"Konsekuensinya akan ada penutupan jalur median Bundaran HI-Sarinah dalam waktu sekitar empat tahun," kata Dono, dalam konferensi pers, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
 
Penutupan median jalan itu menyebabkan lalu lintas di kawasan tersebut tersendat. Titik pengerjaan konstruksi mulai penggalian pembangunan stasiun bawah tanah tepatnya berada di depan Plaza Indonesia, Kantor Kedutaan Besar Jepang, dan Plaza EX.

Malam ini akan dimulai dengan persiapan marka jalan dan penutupan lajur median jalan. Pada Senin (7/4/2014) mendatang akan dilakukan penggeseran pagar dan pembuatan soil pond (tempat penampungan tanah). Selanjutnya pada Selasa (22/4/2014), pembangunan dilanjutkan dengan memulai pengerjaan guide wall. Kemudian, pada bulan Juli akan dibangun d-wall untuk stasiun bawah tanah. 

 
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Muhammad Natsir menjelaskan guide wall itu merupakan pola yang dibuat sebelum membangun stasiun. Seperti layaknya membuat sebuah baju, perlu sebuah pola, agar mudah dalam pengguntingan atau penjahitan.

Begitu pula saat membangun stasiun bawah tanah, perlu penggalian sesuai pola yang telah direncanakan. Guide wall memiliki panjang 300 meter, lebar 25 meter, serta kedalaman dua meter. Guide wall ini berfungsi untuk memberikan jalan ke peralatan konstruksi yang akan digunakan untuk pembangunan d-wall.

Pembuatan guide wall diperkirakan selesai pada akhir Juli 2014 dan menyusul pembangunan d-wall selanjutnya. Ia menjelaskan, penggalian stasiun bawah tanah di Bundaran HI lebih rumit dan membutuhkan lebih banyak waktu.

Selain itu lebar jalan di Bundaran HI lebih sempit dibandingkan dengan di lokasi sepanjang Jalan Sudirman. "Kalau lahan di Bundaran HI, sekitar 44-49 meter. Kalau lebar jalan di Jalan Sudirman itu 60 meter, yang membuat beda dari traffic management-nya saja," kata Natsir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com