Menurut Basuki, bus itu seharusnya sudah direkondisi untuk digunakan sebagai angkutan malam hari (amari). "Itu bus-bus yang harusnya sudah direkondisi. Tapi karena bus kita tidak cukup, ya dipaksakan. Antisipasi ya direkondisi buat angkutan malam hari karena kita pengin layanan transjakarta 24 jam kan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Meskipun demikian, Basuki menyimpan rasa heran pada peristiwa tersebut. Menurut dia, bus yang terbakar itu bermerek Daewoo, sebuah merek terkenal dari Korea. Itu artinya, kata dia, pengadaan bus transjakarta pada masa lalu menggunakan bus dengan merek-merek yang berkualitas.
"Saya juga heran dulu merek kayak Daewoo bisa masuk, tapi kok sekarang tidak. Jadi ada yang bermasalah dengan tender-tender kita. Pemenangnya kok dikuasai oleh merek yang belum terkenal," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Seperti diberitakan, transjakarta Koridor IV dengan nomor polisi B 7494 IX itu terbakar sekitar pukul 13.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kebakaran sempat membuat kemacetan di sekitar lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.