Ketua RT 09 Paulus mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh AN (20), yang tak lain adalah anak angkat dari AM. AN menemukan korban saat baru saja pulang bekerja sekitar pukul 18.30.
Paulus mengatakan, AN mendapati kondisi rumahnya sudah dalam keadaan terkunci tanpa penerangan. "Rumahnya sempat diketuk oleh anaknya, tetapi tidak ada jawaban," ujar Paulus, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu malam.
Karena tidak mendapat jawaban, AN sempat meninggalkan rumah untuk bertemu dengan para tetangganya. Tak berselang lama, AN kembali ke rumah dengan kondisi pintu sudah terbuka. Paulus mengatakan, AN lalu melihat ayahnya, AM, menangis.
Melihat kejadian tersebut, AN melaporkannya kepada warga setempat. "Dia bilang Pak RT, 'bapak membunuh'. Saya tidak percaya. Saya hubungi Ketua RW dan kepolisian," ujar Paulus.
Setelah melaporkan kejadian tersebut, petugas Polsek Kramat Jati lalu mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas kemudian membawa jenazah korban ke RS Polri.
Adapun AN dan ayah angkatnya langsung diamankan oleh petugas ke Mapolsek Kramat Jati guna pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.