Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Sambil Jalan-jalan? Naik Transjakarta Saja

Kompas.com - 23/04/2014, 15:11 WIB
Nadia Zahra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para siswa yang berminat berekreasi keliling Jakarta serta mempelajari budaya bertransportasi dianjurkan mengikuti program Transjakarta Goes to School. Program yang digagas pengelola transjakarta sejak 2004 menyediakan layanan tersebut.

"Program ini khusus untuk anak sekolah usia 1-8 tahun saja. Tujuannya, sebagai kontribusi kita untuk mendidik mereka generasi muda bagaimana cara bertransportasi yang baik, bagaimana bersosialisasi di tempat umum dan pastinya informasi seputar moda transjakarta," kata Kepala Humas PT Transjakarta, Sri Ulina Pinem, Rabu (23/4/2014).

Sri mengatakan, sebanyak 8.706 orang mengikuti program ini pada 2013. Sementara itu, pada 2014, jumlah siswa yang telah berpartisipasi mencapai 3.497.

Ia mengatakan, sekolah yang berminat dapat mengirimkan surat permohonan ke PT Transjakarta. Tak ada batasan daerah asal.

"Caranya kirim surat permohonan kepada kami, isinya yaitu jumlah peserta, rute yang dituju, hari, tanggal, jam serta nama dan nomor telepon pendamping," ujar Sri kepada Kompas.com.

Biaya yang dikenakan sebesar Rp 3.500 per orang. Peserta akan disediakan bus khusus jika memenuhi jumlah kuota 60 orang untuk bus single, dan 140 orang untuk bus gandeng.

"Selama perjalanan, akan didampingi petugas kami untuk sekaligus memperkenalkan tempat-tempat wisata yang dilalui rute transjakarta program tersebut," jelasnya.

Adapun rute yang dilalui antara lain Museum Nasional, Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, Museum Bank Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, dan Museum Fatahillah.

Untuk info lebih jelas, peminat dapat menghubungi Unit Pengelola Transjakarta Busway di Jalan Mayjen Sutoyo No1 Jakarta Timur, 13650, atau melalui situs www.transjakarta.co.id dan Facebook BLU Transjakarta serta twitter @BLUTransjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com